Nggak sengaja pas googling menemukan potongan gambar seorang wanita cantik yang sepertinya bukan dari abad ini, usut punya usut dia seorang mahluk yang memang punya daya tarik luar biasa dengan parasnya. Dan mbah google pun bilang kalo namanya adalah Aphrodite atau Venus. So... petualanganku ingin mengenalnya pun berlanjut pada sebuah artikel bahasa asing yang sudah diterjemahin secara kasar berikut ini
Aphrodite adalah dewi cinta. Bangsa Romawi memanggilnya Venus (maka armless patung terkenal dikenal sebagai Venus de Milo). Aphrodite tinggal di Gunung Olympus dengan dewa tertinggi yang lain dan menikah dengan pengrajin-dewa sederhana, Hephaestus. Dia dikatakan telah lahir dari buih laut (Makanya Botticelli lukisannya direproduksi dengan menggambarkan dewi venus mengambang di kulit kerang).
Aphrodite atau Venus adalah dewi kesucian pada perempuan, meskipun fakta bahwa ia memiliki banyak "urusan" dengan dewa-dewa dan manusia. Sebagai Venus Genetrix, ia dipuja sebagai ibu (oleh Anchises) dari pahlawan Eneas, pendiri orang-orang Romawi; sebagai Venus Felix, pembawa keberuntungan; sebagai Venus Victrix, pembawa kemenangan; dan sebagai Venus Verticordia, pelindung kesucian feminin. Venus adalah dewi juga alam, terkait dengan datangnya musim semi. Dia adalah pembawa sukacita kepada para dewa dan manusia. Venus benar-benar tidak mitos sendiri tapi begitu erat diidentifikasi dengan Aphrodite Yunani bahwa ia "mengambil alih" Aphrodite's mitos. "
Sebenarnya ada dua Aphrodites berbeda, satu adalah putri Uranus, yang lain putri dari Zeus dan Dione. Yang pertama, yang disebut Aphrodite Urania, adalah dewi cinta spiritual. Yang kedua, Aphrodite Pandemos, adalah dewi ketertarikan fisik .
Nah, jadi meskipun dua-dunya berbeda tapi tetep aja keduanya punya daya tarik yang kuat, lebih-lebih khusus ke admin blog ini yang sampek disempet-sempetin nulis, saking keblinger ke-cantik-annya walau cuman sebatas gambaran dari Botticelli. (Aneh lo bung...perlu diperiksain ke bu bidan tuh.)
sumber : about.com